Selasa 20 Nov 2012 20:13 WIB

Masjid Khusus Muslimah Tumbuh Pesat di Cina

Rep: Afriza Hanifa/ Red: Karta Raharja Ucu
Dua remaja Muslim Cina. (ilustrasi)
Foto: AP/Andy Wong
Dua remaja Muslim Cina. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, LANZHOU -- Menjamurnya masjid-masjid khusus muslimah, tidak terjadi hanya di Kota Lanzhou. Masjid khusus muslimah juga dapat ditemui di beberapa kota di Cina, seperti Zhengzhou, Hefel, Jinan dan Shijiazhuang.

Sayangnya, Asosiasi Cina Islam mengatakan tak ada statistik yang pasti mengenai jumlah masjid khusus wanita di Cina. Untuk mengurus masjid-masjid spesial tersebut, para muslimah bekerja sama. Mereka gotong royong merawat dan menjaga kebersihan masjid.

"Wanita melakukan semua pekerjaan disini, tidak peduli bagaimana lelahnya," ujar seorang muslimah, Ma Lan (46).

Untuk membiayai kebutuhan masjid, mereka mengumpulkan dana dari para jamaah wanita. Biaya masjid sepenuhnya berasal dari sumbangan tersebut. (baca: Alhamdulillah, Masjid Khusus Muslimah Menjamur di Cina).

Meski khusus wanita, masjid Lulan mampu mengumpulkan 150 jamaah setiap hari Jumat. "Kami menerima sekitar dua ribu sampai tiga ribu yuan (sekitar tiga juta rupiah hingga empat juta rupiah) per bulan. Donor dari pengunjung, sekitar 20 hingga 30 orang datang ke masjid setiap hari, bahkan meningkat menjadi 150 selama shalat Jumat di hari Jumat," ujar imam masjid Lulan, Tao Jinjling.

Menurut data resmi Cina, populasi muslim di negara tersebut sekitar 20 juta. Sebagian besar mereka tinggal di kawasan Xinjiang, Ningxia, Gansu dan Qinghai.

Beberapa sumber lain bahkan menyebut jumlah penduduk Muslim di Cina mencapai 65 hingga 100 juta jiwa. Jumlah tersebut sekitar 7,5 persen dari total populasi Cina.

sumber : Chinadaily/onislam
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement