Jumat 16 Nov 2012 17:10 WIB

FBI Beri Penghargaan untuk Masjid Scramento

Rep: agung sasongko/ Red: Taufik Rachman

REPUBLIKA.CO.ID,SACRAMENTO--Sebuah masjid yang dikelola organisasi Islam Sacramento Area League of Associated Muslim (SALAM) mendapatkan penghargaan dari Biro Investigasi Federal (FBI) atas keaktifan mempromosikan perdamaian. Penghargaan tersebut akan diserahkan secara langsung oleh Direktur FBI, Robert Mueller pada April tahun depan.

Agen FBI untuk wilayah Sacramento, Herb Brown, yang merekomendasikan masjid Salam mendapatkan penghargaan, mengatakan masjid SALAM secara terbuka berkomitmen kepada masyarakat untuk menciptakan perdamaian di sekitar area masjid. Komitmen itu sejalan dengan program FBI dalam mencegah aksi terorisme.

"Mereka layak mendapatkan penghargaan dan menjadi teladan dalam masyarakat," kata dia seperti dikutip HYPERLINK "http://sacbee.com"sacbee.com, Jumat (16/11). Brown menambahkan sejak awal masjid SALAM sangat aktif berkomunikasi dengan FBI. Tidak mudah bagi mereka mempromosikan perdamaian namun masjid SALAM tidak pernah menyerah.

Penghargaan itu merupakan bagian dari kebijakan FBI untuk memberikan apresiasi kepada organisasi atau personal yang membantu mencegah terjadinya aksi terorisme melalui rangkaian program yang mempromosikan perdamaian. Rekomendasi terhadap penghargaan itu diberikan oleh 58 kantor cabang FBI di seluruh AS,

 

Bagi SALAM, penghargaan ini merupakan kali kedua yang diberikan FBI dalam tiga tahun terakhir. Terakhir, imam Masjid SALAM, Mohammed Abdul-Azeez memenangkan penghargaan serupa untuk kategori personal pada tahun 2009. Imam Abdul-Azeez dianggap mampu menjembatani kesepahaman antara Muslim dan non-Muslim tentang agama Islam.

Metwalli Amer, pendiri Masjid SALAM menilai sudah menjadi kewajiban bagi setiap muslim untuk aktif berperan dalam upaya meluruskan citra negatif Islam dikalangan warga AS. "Sejak awal kami mencoba untuk memberikan sumbangsih baik kepada komunitas muslim ataupun warga AS," kata dia.

Ketua Masjid SALAM, Farrukh Saeed mengatakan tragedi 9/11 jangan dijadikan patokan penilaian terhadap Muslim. Melihat situasi ini, jelas peran muslim sangat dibutuhkan. Caranya, meluruskan kesalahpahaman tentang bagaimana cara hidup seorang muslim.

"Saya kira seluruh komunitas muslim terbuka untuk berhubungan dengan warga AS dan penegak hukum," kata dia.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement