REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH -- Dirjen Pelayanan Haji dan Umrah Kementerian Agama, Anggito Abimanyu, mengatakan, proses pergerakan jamaah haji Indonesia dari Arafah menuju Muzdalifah dan Mina (Armina) berlangsung lancar.
‘’Alhamdulillah semua berjalan dengan lancar. Seluruh jamaah haji Indonesia sudah berada di Mina,’’ ujar Anggito kepada wartawan di kantor Misi Haji Indonesia Daerah Kerja Makkah, Jumat (26/10) siang.
Menurut Anggito, proses pelayanan terhadap jamaah, baik di Arafah, Muzdalimah muapun di Mina tak menemui hambatan yang signifikan.
‘’Sistem transportasi tarodudi cukup bagus, sehingga pelayanan transportasi tak mengalami masalah yang serius,’’ ungkap dia. Dengan sistem angkutan jamaah yang bergelombang, pelayanan transportasi menjadi lebih lancar.
Terkait penempatan, kata dia, seluruh jamaah haji mendapat tempat yang layak selama di Arafah. Bahkan, kata dia, jamaah haji khusus yang semakin terkendali jumlahnya juga mendapatkan tempat yang khusus di Arafah.
Yang menjadi kendala, kata dia, penempatan di Mina. Menurut Anggito, tempat yang tersedia di Mina cukup terbatas.
Mengenai pelayanan katering, Anggito menilai sudah baik meski belum memuaskan. Masih dijumpai ada keterlambatan distribusi air minum. Selain itu, masih ada jamaah yang mengeluhkan nasi yang dihidangkan di Arafah terasa keras.