REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH -- Sebanyak 28 dari 484 kelompok terbang sudah terdata masuk ke Padang Arafah hingga pukul 15.00, tetapi belum terdata jumlah pasti anggotanya. Sekretaris Satuan Tugas Arafah, Nur Lya Fitra di Arafah, Rabu (24/10), mengatakan jamaah terus mengalir ke Arafah dan diperkirakan akan berlangsung hingga Kamis subuh.
Berdasarkan informasi dari petugas kelompok terbang perjalanan Makkah-Arafah relatif lancar, sementara cuaca berawan dan angin berhembus sedang. Jamaah Indonesia mulai memasuki Padang Arafah sekitar pukul 11.00 waktu Saudi atau pukul 15.00 WIB dengan mengenakan ihram (pria) dan mukena putih (perempuan)
Sementara petugas haji Indonesia Daerah Kerja Jeddah sudah bergerak ke Padang Arafah sejak pukul 08.00 waktu Saudi mendahului jamaah untuk bersiap menyambut mereka di Arafah. Gema talbiyah berkumandang di sepanjang jalur Makkah-Arafah menyambut panggilan Allah menunaikan ibadah haji.
Wukuf di Arafah adalah rukun haji. Jika, jamaah tidak rukun maka tidak sah hajinya. Berkaitan dengan itu, petugas akan melakukan penyisiran sore hingga subuh esok untuk memastikan semua jamaah sudah diberangkatkan ke Arafah.
Untuk jamaah yang sakit, petugas kesehatan akan mensafari wukuf mereka dengan ambulans. Praktik safari wukuf akan dilaksanakan pada Kamis (25/10) menjelang luhur esok. Penyambutan jamaah dilaksanakan oleh petugas Daker Jeddah yang menjadi Satuan Tugas Arafah. Petugas Daker Makkah menjadi Satgas Muzdalifah dan Daker Madina menjadi Satgas Mina.
Jumlah Haji Indonesia 211.000 yang terdiri dari 194.000 jamaah reguler dan 17.000 jamaah yang dikoordinir Penyelenggara Ibadah Haji Khusus. Jamaah Indonesia terbagi dalam 72 maktab, 70 untuk jamaah reguler dan dua maktab untuk jamaah khusus.