REPUBLIKA.CO.ID, Laporan Wartawan Republika Endah Hapsari dari Makkah

MAKKAH---Puncak ibadah wukuf yang berlangsung pada Kamis (25/10) atau tepat 9 Zulhijah dijadwalkan berlangsung sekitar pukul 12.00 waktu Arab Saudi.

"Saat puncak wukuf akan diisi dengan khutbah wukuf oleh Naib Amirul Haj, KH Hasyim Muzadi," ujar Dirjen Penyelenggara Haji dan Umrah Anggito Abimanyu, Rabu (24/10).

Anggito merinci, sebelumnya pada Rabu atau bertepatan dengan 8 Zulhijah, jamaah mulai berdatangan dengan cara bergelombang.

"Keberangkatan jamaah akan diatur oleh pihak maktab," ungkap Anggito.  Di hari itu tak ada acara khusus yang dilaksanakan menjelang wukuf di Arafah. Di hari Rabu itu, kegiatan hanya diisi dengan shalat Ashar berjamaah serta shalat Maghrib dan Isya secara jamak qashar berjamaah pula.

Sedangkan pada 9 Zulhijah, kegiatan telah dimulai dengan shalat Subuh berjamaah yang dilanjutkan dengan bimbingan dan konsultasi manasik haji. Setelah itu, papar Anggito, acara wukuf dimulai sekitar pukul 11.50 waktu Arab Saudi dengan pembacaan ayat suci Alquran yang berlanjut dengan sambutan dari Dubes RI untuk Arab Saudi Gatot Abdullah Mansyur serta Amirul Haj Indonesia Menteri Agama Suryadharma Ali.

Anggito menyebutkan, acara tersebut berlangsung di tenda Misi Haji Indonesia yang akan didiami oleh Amirul Haj, petugas dari Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) serta tim pengawasan dan pengendalian.

Setelah puncak wukuf itu, semua jamaah diimbau agar banyak beribadah dengan cara shalat, berdoa, dan berzikir yang intinya mendekatkan diri pada Allah SWT. "Setelah itu sekitar pukul 18.00 akan dilakukan persiapan menuju Muzdalifah," kata Anggito.

Ikuti Whatsapp Channel Republika