REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH – Jamaah calon haji Indonesia diminta mewaspadai perubahan cuaca esktrem yang terjadi di Kota Makkah, Arab Saudi.
Ahad (21/10) sore, secara tiba-tiba Kota Makkah diwarnai hujan ringan. Sebelum hujan turun, suara petir sempat menggelegar.
‘’Perubahan cuaca yang tiba-tiba ini harus diwaspadai para jamaah,’’ ungkap dr Ramon Andrias SpOK, dokter yang bertugas di Kantor Misi Haji Indonesia Makkah kepada Republika Online.
Menurut dia, hujan pertama yang turun tak bagus untuk kesehatan. Jamaah diimbau agar menggunakan masker, karena hujan yang turun pertama kali akan menghasilkan debu.
‘’Waspadai munculnya gangguan pernapasan, misalnya pilek dan batuk,’’ papar Ramon.
Jamaah juga diimabu untuk menjaga pola makan dan membatasi aktivitasnya menjelang wukuf di Arafah.