REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Wali Kota Depok Nur Mahmudi Isma'il berharap agar kegiatan MTQ XIII Tingkat Kota Depok Tahun 2012 bisa menjadi wadah tumbuh kembang dalam bidang agama.
"Jangan jadikan MTQ sebagai ajang yang destruktif, tapi jadikan sebagai media untuk tumbuh kembang bakat warga Depok dalam bidang agama," katanya di Depok, Rabu (17/10).
Menurut dia tujuan lain MTQ adalah untuk sarana tukar menukar informasi dan menyamakan visi sehingga efektivitas tugas dan fungsi dewan hakim dapat terlaksana. MTQ Kota Depok akan dilaksanakan pada 18 hingga 20 Oktober 2012.
Wali kota juga mengajak untuk menyadari bahwa pelaksanaan MTQ dari, oleh, dan untuk kita. Jadikan pula MTQ sebagai sarana pendidikan. Ia juga mengajak untuk meningkatkan kualitas keagamaan dan mengajak untuk bersama-sama memakmurkan masjid serta meningkatkan kewaspadaan dan jangan mudah terprovokasi.
Ia juga mengingatkan agar peserta haruslah warga Depok, tidak boleh warga lain. "Ini sudah sesuai dengan ketentuan yang berlaku," ujarnya.
Sementara itu Asisten Ekbangsos Eka Bachtiar, mengatakan sebelum berlangsung MTQ diberikan orientasi kepada para hakim yang akan menjadi juri.
"Orientasi ini sekaligus sebagai media untuk evaluasi sistem agar pelaksanaan MTQ berjalan sesuai dengan aturan yang telah ditentukan," katanya.
Ia berharap pelaksanaan MTQ sesuai dengan fungsi masing-masing sehingga MTQ tahun ini bisa lebih sukses dibanding sebelumnya. Hadir dalam orientasi Kepala Kantor Kementerian Agama O Nur Muhammad Kota Depok, dan 50 Dewan Hakim. "Tujuan orientasi ini adalah untuk memberikan pembekalan kepada para dewan hakim," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika