REPUBLIKA.CO.ID, MADINAH -- Selama keberadaan gelombang pertama jamaah calon haji di Madinah, petugas menemukan berbagai barang bawaan jamaah calon haji Indonesia ditemukan banyak tercecer di sekitar Masjid Nabawi. Barang-barang tersebut di antaranya tas kecil, dompet berisi uang, telepon seluler, kamera video, dan kursi roda.
Menurut Kepala Misi Haji Indonesia Daerah Kerja Madinah Akhmad Jauhari, jika barang tercecer tersebut tercantum pula data dari jamaah pemiliknya, barang tersebut akan diserahkan pada petugas pengamanan di Makkah. ‘’Setelah itu barang-barang tersebut akan diserahkan pada jamaah yang bersangkutan,’’ ujar Jauhari, Selasa (16/10).
Barang-barang tersebut sebagian besar ditemukan di dekat pintu toilet laki-laki dan perempuan. Barang-barang tersebut dikumpulkan petugas selama gelombang pertama jamaah berada di Madinah.
"Barang-barang ini yang menyerahkan petugas dari sektor khusus yang bertugas di Masjid Nabawi," kata Kepala Seksi Pengamanan, Daerah Kerja Madinah, Payumi Abdul Aziz, di kantor Misi Haji Indonesia.
Menurut dia, semua barang tercecer (barcer) telah dikumpulkan dan didata oleh petugas. ‘’Untuk uang rupiah ada sekitar Rp 19,4 juta. Sedangkan uang riyal sekitar 3.000 ribu Riyal," katanya.
Rencananya, barang tersebut akan dibawa ke Mekkah dan akan dikembalikan kepada pemilik sesuai dengan identitas yang ditemukan. Dibandingkan dengan tahun sebelumnya, jumlah barang tercecer yang ditemukan petugas jumlahnya menurun. "Bila ada identitas semua barang tercecer milik jamaah akan kita kembalikan secepatnya kepada jamaah," katanya.