Selasa 16 Oct 2012 09:48 WIB

Arab Saudi Bantah Rumor Air Zamzam Oplosan

Rep: Agung Sasongko/ Red: Hazliansyah
Air zamzam palsu yang dijual dalam botol
Air zamzam palsu yang dijual dalam botol

REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Pemerintah Arab Saudi membantah rumor yang berkembang terkait air zamzam oplosan.

"Rumor yang berkembang soal keaslian air Zamzam tidak benar," komentar Kepala Kantor Serikat Zamzam, Suleiman Abu Ghelya seperti dikutip arabnews, Selasa (16/10).

Abu Ghelya memastikan air Zamzam bukanlah berasal sumber air biasa melainkan sumber air yang tidak pernah kering. Sebabnya, kalau ada pihak yang mengatakan air Zamzam itu sudah campuran air biasa, maka orang itu tidak tahu kisah munculnya sumber air Zamzam.

"Air ini telah ada ratusan tahun dan tidak akan pernah kering," tegas dia.

Pada September 2010, Raja Abdullah bin Abdulaziz meresmikan proyek air Zamzam. Proyek ini bertujuan untuk menjamin keberlangsungan air Zamzam dan pelestariannya. Untuk tujuan itu, proyek ini selanjutnya mengubah distribusi air menjadi lebih modern.

Tahun ini, Serikat Air Zamzam akan memasok 32 juta liter air kepada para  jamaah calon haji. Distribusi mulai dilakukan pada 17 Oktober.

"Kami akan menyalurkan dengan truk besar. Bagi calon jamaah yang sakit, akan kami salurkan ke rumah sakit," ungkap Abu Ghelya. Lebih dari 35 ribu botol berkapasitas 20 liter telah disiapkan guna dibagikan kepada jamaah calon haji.

Terkait penjualan ilegal, Abu Ghelya memastikan akan mengawasi secara ketat distribusi air. Pihaknya juga akan memasang logo tidak untuk dijual pada setiap kemasan botol.

"Bagi jamaah yang mengetahui ada penjualan air Zamzam secara ilegal ada baiknya melapor kepada kami," pungkas dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement