Rabu 10 Oct 2012 15:37 WIB

Pemerintah RI Bertekad Tingkatkan Pelayanan Transportasi Haji

Bus angkutan jamaah haji menuju Masjidil Haram
Foto: Heri Ruslan/Republika
Bus angkutan jamaah haji menuju Masjidil Haram

REPUBLIKA.CO.ID, Pemerintah RI bertekad untuk meningkatkan layanan transportasi saat puncak haji 1433H. Menurut Arsyad, sesuai dengan indeks kepuasan jamaah yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS), layanan transportasi Armina  pada musim haji 2011 menduduki peringkat terendah dibandingkan layanan yang lain.

‘’Indeks kepuasan jamaah haji pada 2011/1432H mencapai 83,31 persen. Pelayanan transportasi hanya mencapai 77,4 persen,’’ tutur Arsyad. Meski indeks pelayanan transportasi   tahun lalu meningkat dibanding tahun sebelumnya, namun posisinya berada paling bawah. 

Tahun lalu, kata Arsyad,  sempat terjadi keterlambatan kedatangan jamaah haji ke Mudzdalifah. Akibatnya, jamaah juga terlambat datang ke mina. ‘’Dampaknya sangat besar kepada jamaah. Mereka kelelahan sampai terlalu lama menunggu,’’ paparnya. Pihaknya berharap tak ada lagi jamaah yang mabit di Muzdalifah pada pukul 5.30. 

‘’Kita ajukan usulan agar pelaksanaan transportasi bisa lebih baik. Kita buat peta tempat jamaah haji tinggal,’’ papar Arsyad.  Sehingga, kata dia, pihak muasasah bisa memperhitungkan kondisi jamaah.

Tahun ini, kata dia, jamaah yang pemondokannya jauh dari Arafah bisa berangkat  terlebih dulu. Karena jamaah haji reguler mencapai 194 ribu orang, papar Arsyad, maka pemberangkatan jamaah ke Arafah harus dimulai pukul 7 pagi. Jamaah akan berangkat ke Arafat pada 8 Dzulhijjah.

 ‘’Ini akan kita lakukan supaya tak terjadi keterlambatan kedatangan jamaah.’’ Jamaah diminta untuk tak berebutan, karena semua akan terangkut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement