Selasa 09 Oct 2012 19:43 WIB

Kiai NU Serukan Jihad Melawan AIDS

Rep: Indah Wulandari/ Red: Didi Purwadi
KH Said Aqil Siroj
Foto: Republika/Agung Supri
KH Said Aqil Siroj

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Nahdlatul Ulama (NU) mengajak warga nahdliyin menjadi garda terdepan penanggulangan dan pencegahan HIV/AIDS. Lantaran penyakit yang menyerang daya tahan tubuh ini berdampak pada kehidupan sosial.

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Said Aqil Siroj, menyatakan keprihatinannya atas penyebaran penyakit yang diidentifikasi semenjak medio 1997 lalu tersebut. Bahkan, dia menyebutnya sebagai sebuah musibah bagi masyarakat.

"Ini sebuah musibah karena puluhan ribu lebih orang terjangkit HIV maupun AIDS di Indonesia. Kali ini juga pertama kalinya saya mengajak rois syuriah di 33 wilayah mengadakan kajian bahsul matsail terkait penanggulan HIV/AIDS medio September lalu," ujar Kang Said saat menggelar konferensi pers di Kantor PBNU, Jakarta, Selasa (9/10).

Kepedulian untuk saling bahu-membahu menanggulangi HIV/AIDS, menurutnya, kini juga harus ditangani serius oleh para ulama. Pasalnya, penyakit akibat virus tersebut berdampak luas bagi perkembangan sosial kemasyarakatan.

Hal ini harus dicermati para ulama agar tidak hanya mengajarkan kaidah syariah. Tapi, nantinya ulama lebih menekankan pada penerangan sosial pula dalam syiar dakwahnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement