REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI – Pondok pesantren (Ponpes) seringkali dikesankan kumuh dan tradisional.
Namun, kini lembaga pendidikan Islam ini mulai berbenah dan banyak yang berkembang menjadi modern dan berprestasi.
Salah satunya diterapkan Al-Kausar Boarding School yang terletak di Jalan Habib, Desa Babakan Jaya, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi.
Pesantren yang didirikan sejak 1997 ini ingin mengubah paradigma kumuh dan tradisional menjadi lembaga pendidikan Islam modern, disiplin, dan berprestasi.
Al-Kausar membuka jenjang pendidikan SMP Internat Al-Kausar dan SMA Insan Cendikia Al-Kausar. Kini jumlah santrinya mencapai 276 orang yang berasal dari sejumlah wilayah antara lain Jakarta, Tangerang, Bekasi, Sukabumi hingga Bangka Belitung (Babel).
“Pesantren harus maju dan diperhitungkan lembaga pendidikan lainnya,” ujar Kepala Sekolah SMP Internat Al-Kausar dan SMA Insan Cendikia Al-Kausar, Supriyatin, kepada ROL, Rabu (3/10).
Hal ini ditandai dengan menjadi yang terbaik dalam segala bidang termasuk akademik dan pengetahuan agama. Selain itu, para santri diarahkan menjadi pemimpin Islam yang andal, terampil dan mandiri.
Untuk meraihnya, kata Supriyatin, Al-Kausar menerapkan disiplin yang ketat kepada santri. Para santri misalnya tidak bisa keluar masuk pesantren tanpa alasan yang jelas. Terlebih, semua santri diharuskan mondok di asrama yang disediakan pesantren.
Ikuti Whatsapp Channel Republika