REPUBLIKA.CO.ID, Menurut CNN dan Reuters, Cardilli secara resmi masuk Islam pada 16 November 2001.
Namun, kantor berita Arab News menyebutkan bahwa dubes Italia tersebut masuk Islam tepatnya pada 15 November 2001, sehari menjelang datangnya bulan suci Ramadhan.
Kelas kajian Islam
Sebelum masuk Islam, lelaki kelahiran L'Aquila, 24 November 1942, ini diketahui kerap mengikuti kelas-kelas kajian Islam yang diselenggarakan oleh The Batha Center, sebuah instansi yang menangani para calon mualaf.
"Ia (Cardilli—Red) sering mengikuti kelas kajian Alquran dan studi mengenai kebudayaan Islam," ujar Nouh bin Nasser, Direktur The Batha Center, kepada kantor berita Prancis, AFP.
Di lembaga pembinaan mualaf tersebut, Cardilli mengungkapkan keinginannya untuk masuk Islam dan membaca dua kalimat syahadat di hadapan para pengurus dan anggota The Batha Center. "Di sana, ia membaca syahadat dengan fasih karena memang sudah dikenalnya sejak lama," ujar Nouh.
Ia menjelaskan, Cardilli masuk Islam dengan keikhlasan dan kesadarannya tanpa paksaan dari pihak mana pun. "Tak ada paksaan sama sekali. Ia masuk Islam dengan kesadaran sendiri. Agama Islam tidak pernah memaksakan seseorang untuk memeluk Islam," tambah Nouh.
Nouh mengungkapkan, rata-rata tiga hingga empat orang setiap harinya datang ke The Batha Center untuk menyampaikan keinginannya masuk Islam.
Jumlah tersebut, menurut dia, meningkat hingga lima orang selama bulan Ramadhan. Arab News melaporkan, sebanyak 20 lembaga serupa juga beroperasi di Riyadh dan beberapa kota lainnya di wilayah Kerajaan Arab Saudi.