Selasa 18 Sep 2012 20:36 WIB

Torquato Cardilli, Hidayah bagi Sang Dubes (1)

Rep: Nidia Zuraya/ Red: Chairul Akhmad
Torquato Cardilli.
Foto: fotoblog.it
Torquato Cardilli.

REPUBLIKA.CO.ID, Sekitar sepuluh tahun yang lalu, publik Italia dikejutkan oleh pengumuman seorang staf kedubesnya di Riyadh, Arab Saudi. Dubes mereka, Torquato Cardilli, menyatakan diri sebagai seorang Muslim.

Sebelum Cardilli, sebenarnya sudah ada pejabat negara Eropa yang masuk Islam, yakni Dubes Jerman untuk Maroko, Murad Wilfried Hofmaan, dan Dubes Amerika Serikat untuk Fiji-Nauru-Tonga-Tuvalu, Osman Siddique.

Namun, mereka ini masuk Islam sebelum menjabat dubes, sedangkan Cardilli masuk Islam saat menjabat sebagai duta besar.

Tak hanya publik Italia, masyarakat Muslim di negara-negara Eropa pun terkejut. Sejumlah media massa internasional saat itu memberitakan keislaman Cardilli.

 

Stasiun televisi CNN dan kantor berita Reuters, misalnya, memberitakan bahwa Torquato Cardilli, seorang diplomat yang saat itu menjabat sebagai dubes Italia untuk Arab Saudi, mengungkapkan keputusannya untuk memeluk Islam kepada surat kabar Saudi. Pengakuan Cardilli tersebut disampaikan bertepatan dengan ulang tahunnya yang ke-59.

Dalam pemberitaan yang dilansir pada 26 November 2001, CNN dan Reuters menyebutkan, hal tersebut merupakan yang kedua kalinya terjadi dalam tujuh tahun terakhir, di mana seorang utusan pemerintahan Roma untuk Kerajaan Arab Saudi berpindah keyakinan ke agama Islam.

Sebelumnya, rekan sejawat Cardilli yang juga pernah menjadi dubes Italia untuk Kerajaan Arab Saudi pada periode 1994-1995, Mario Scialoja, menyatakan masuk Islam. Scialoja kini menjabat sebagai ketua Pusat Kebudayaan Islam Italia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement