Kamis 06 Sep 2012 15:54 WIB

Mausoleum Sultan Faraj, Gaya Arsitektur Mamluk (1)

Rep: Nidia Zuraya/ Red: Chairul Akhmad
Mausoleum Sultan Faraj di Kairo, Mesir.
Foto: flickrhivemind.net
Mausoleum Sultan Faraj di Kairo, Mesir.

REPUBLIKA.CO.ID, Mesir dikenal sebagai negeri yang memiliki peradaban tertinggi di dunia. Bahkan, sejak dulu, negeri para Firaun ini sudah menghasilkan peradaban yang maju.

Hal itu pula yang akhirnya memantapkan umat Islam saat menguasai negeri seribu menara ini.

Pada masa Islam, negeri Mesir sempat dikuasai oleh sejumlah dinasti. Mulai dari dinasti Umayyah, Abbasiyah, Fatimiyah, hingga Turki Usmani. Bahkan ketika berdiri, sejumlah peradaban dinasti kecil pun yang ada di Mesir tetap berdiri kokoh.

Salah satu dinasti kecil yang mampu menguasai Mesir adalah Dinasti Mamluk. Dinasti ini menjadikan Kairo sebagai pusat kekuasaannya.

Bahkan, ketika berhasil memukul mundur pasukan Timur Lenk, Kairo semakin mantap menjadi pusat kekuatan Mamluk.

Sang pemimpin, yakni Az-Zahir Saifuddin Barquq, dalam waktu singkat berhasil membangun pusat pemerintahan Dinasti Mamluk di Kairo, sekaligus menjadi penguasa Mamluk pertama.

Seperti halnya dinasti Islam yang pernah berkuasa di Kairo, Mamluk juga banyak meninggalkan peninggalan-peninggalan sejarah berupa bangunan-bangunan megah berarsitektur indah. Salah satunya adalah Khanqah Sultan Faraj Ibnu Barquq.

Sebagai penguasa Mamluk di Kairo, Barquq membangun sebuah mausoleum (kompleks pemakaman mewah) yang diperuntukkan bagi keluarga dan keturunannya.

Karena keterbatasan lahan, sepeninggal Barquq salah seorang anaknya yang bernama Faraj berinisiatif untuk mendirikan sebuah kompleks (bangunan) yang luar biasa besarnya di luar kota Kairo bagian utara.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement