Selasa 04 Sep 2012 20:37 WIB

Mualaf New York Pelopor Revolusi Busana Muslim (2)

Rep: Agung Sasongko/ Red: Karta Raharja Ucu
desainer New York, Nzinga Knight
Foto: alarabiya.net
desainer New York, Nzinga Knight

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Nzinga Knight bukanlah asli AS. Ayahnya berasal dari Trinidad, dan ibunya merupakan warga negara Guyana. Mereka berimigrasi ke New York, dan kota mode inilah Nzinga dilahir dan menjadi Muslim.

"Faktanya, saya New Yorker.  Tapi saya juga Muslim," ungkap dia seperti dinukil Alarabiya.net.

Di beberapa negara muslim, jubah hitam atau abaya adalah busana wajib bagi kalangan perempuan. Hal yang menakutkan bagi masyarakat barat. (baca: Mualaf New York Pelopor Revolusi Busana Muslim 1)

Tahun lalu ketika ia mengunjungi saudaranya di Dubai, ia menemukan Abaya dalam gaya yang berbeda. Melihat hal itu, ia semakin yakin ada perbedaan pandangan. "Yang lebih penting lagi, tidak ada dua perempuan yang sama," kata dia.

Ia juga menyadari di rumah, perempuan muslim melepas jubah mereka lalu mengenakan busana yang sesuai dengan gayanya. Mereka gunakan warna yang berbeda dan menampilkan kesan seksi.

Dari apa yang dilihatnya, Nzinga berpikir untuk mendorong perempuan untuk tampil percaya diri tanpa menghilangkan pakem yang dianut. "Saya pikir itu seksi bagi perempuan yang memiliki rahasia, satu rahasia yang baik," pungkasnya.

sumber : Al-Arabiya.net
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement