REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Presidium Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI), Prof. Nanat Fatah Natsir, mengatakan saat ini hubungan kelompok Islam Sunni dan Syiah di tingkat internasional sudah membaik atau mencair. Sehingga, konflik di tingkat lokal seharusnya tidak terjadi.
"Hubungan Sunni-Syiah internasional sudah mencair. Universitas Al-Azhar, Kairo, juga sudah mengakui Syiah sebagai bagian dari Islam," kata Nanat Fatah Natsir saat dihubungi Antara dari Jakarta, Selasa.
Bahkan hubungan bilateral antara Indonesia dengan Iran, negara dengan mayoritas Muslim Syiah, juga sangat baik. Banyak mahasiswa Indonesia yang dikirim untuk belajar di negara tersebut.
Dia menilai bahwa tidak ada lagi persoalan antara Islam Sunni dan Syiah. Karena itu, dia mempertanyakan kenapa di tingkat lokal seperti di Sampang, Madura, masih terjadi konflik antara kedua kelompok Islam itu.
"Saya melihat konflik itu terjadi karena faktor lain yang menjadi pemicu. Jadi, bukan konflik berlatar belakang agama atau kepercayaan," kata mantan rektor UIN Bandung itu.