Jumat 24 Aug 2012 20:59 WIB

Mengenal Tokoh-Tokoh Persis (4)

Rep: Nidia Zuraya/ Red: Chairul Akhmad
KH A Hassan, salah satu guru utama Persis.
Foto: blogspot.com
KH A Hassan, salah satu guru utama Persis.

REPUBLIKA.CO.ID, Abdurrahman dilahirkan di Kampung Pasarean, Desa Bojong Herang, Kabupaten Cianjur, pada Rabu, 12 Juni 1912.

Ia merupakan putra tertua dari 11 bersaudara. Ayahnya bernama Ghazali, seorang penjahit pakaian, dan ibunya bernama Hafsah, seorang perajin batik.

KH Aburrahman dikenal sebagai seorang ulama besar dan ahli hukum yang tawadhu. Ia lebih banyak menghabiskan waktunya untuk menelaah kitab-kitab, mengajar di pesantren, dan hampir setiap malam mengisi berbagai pengajian.

Sosok ulama Persis yang satu ini, sebagaimana ditulis Fauzi Nur Wahid dalam bukunya “KH E Abdurrahman: Peranannya dalam Organisasi Persatuan Islam”, semula memiliki pemahaman keagamaan yang bersifat tradisional.

 

Namun, pada kemudian hari, ia beralih menjadi ulama yang berpegang teguh pada Alquran dan sunah serta menentang berbagai ibadah, khurafat, dan takhayul.

Pada masa kepemimpinannya, banyak persoalan mendasar yang dihadapi Persis. Di antaranya bagaimana mempertahankan eksistensi Persis di tengah gejolak sosial politik yang tidak menentu. Jihad perjuangan Persis dihadapkan pada masalah-masalah politik yang beragam.

Selain itu, Persis juga berhadapan dengan aliran-aliran yang dianggap menyesatkan umat Islam. Untuk menghadapi aliran tersebut, ia memerintahkan para mubaligh Persis dan organisasi yang ada di bawah Persis untuk terjun ke daerah-daerah secara rutin dalam membimbing umat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement