Selasa 21 Aug 2012 13:00 WIB

Muslim Chicago Doakan Warga Suriah

Rep: Agung Sasongko/ Red: Djibril Muhammad
Muslim AS Sholat berjamaah saat berlatih basket
Foto: muslimvillage.com
Muslim AS Sholat berjamaah saat berlatih basket

REPUBLIKA.CO.ID, CHICAGO - Situasi Suriah yang terus memanas menjadi perhatian umat Islam di Chicago, AS. Selepas shalat Id, mereka panjatkan doa kepada saudara mereka yang berada di Suriah dan meminta kemudahan untuk menghadapi segala tantangan di masa depan.

Presiden Dewan Organisasi Islam Chicago Raya (GIOGC), Zaher Sahloul mengatakan momentum Idul Fitri merupakan kesempatan bagi umat Islam instrospeksi diri dan mengucapkan rasa syukur kepada Allah SWT karena diberikan kesempatan untuk menjalani ibadah puasa sebulan penuh.

"Mari kita siapkan diri kita guna menjalani sebelas bulan berikutnya. Tak lupa, kita doakan saudara-saudara kita di Suriah untuk menemukan kembali perdamaian. Kita tahu, Alquran telah memperingatkan kita, dan kini telah terjadi di Suriah," papar dia seperti dikutip The Chicago Tribune, Selasa (21/8).

Ia mengatakan kesabaran adalah solusi terbaik ketika umat Islam menghadapi krisis. Selama Ramadhan lalu, umat Islam telah diberikan pelatihan kesabaran. Mengapa demikian, karena Allah SWT menghendaki umatnya agar bersabar.

Kritik Politisi

Shaloul juga mengkritisi prilaku para politisi yang hanya menjadikan Islam sebagai alat kampanye untuk memenangkan suara. Yang wajar, menurut dia, politisi perlu bertanggung jawab karena menciptakan suasana ketakutan dan kecurigaan.

"Ketika anda menjelek-jelekan Islam, anda hanya membakar emosi pendukung anda," kata dia.

Kritik Shaloul itu dilatarbelakangi komentar anggota partai Republika Jow Walsh soal serangan terhadap kuil Sikh. Walsh mengatakan ancaman kelompok militan berada di pinggiran Chicago.

Jumat lalu, Sahloul mendesak masyarakat Muslim untuk ekstra hati-hati dan segera melaporkan setiap insiden pelecehan, pelecehan atau kekerasan kepada pihak yang berwenang. Pernyataan itu muncul setelah CIOGC mengirimkan memo kepada 63 masjid dan organisasi yang, menasihati mereka untuk membuat komite keselamatan serta rencana darurat dan evakuasi kepada jamaah.

Peringatan itu menyusul serangan terhadap tujuh masjid AS dalam dua minggu terakhir, termasuk tiga serangan akhir pekan lalu.

sumber : onislam.net
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement