Sabtu 18 Aug 2012 21:55 WIB

Al-Biruni, Ilmuwan Pendiri Tiga Ilmu (4)

Rep: Heri Ruslan/ Red: Chairul Akhmad
Al-Biruni (ilustrasi).
Foto: wordpress.com
Al-Biruni (ilustrasi).

Sumbangan Sang Ilmuwan

Astronomi

''Dia telah menulis risalah tentang astrolabe serta memformulasi tabel astronomi untuk Sultan Ma'sud,'' papar Will Durant tentang kontribusi Al-Biruni dalam bidang astronomi.

Selain itu, Al-Biruni juga telah berjasa menuliskan risalah tentang planispheredan armillary sphere. Al-Biruni juga menegaskan bahwa bumi itu itu berbentuk bulat.

Al-Biruni tercatat sebagai astronom yang melakukan percobaan yang berhubungan dengan penomena astronomi. Dia menduga bahwa Galaksi Milky Way (Bima Sakti) sebagai kumpulan sejumlah bintang. Pada 1031 M, dia merampungkan ensiklopedia astronomi yang sangat panjang berjudul “Kitab Al-Qanun Al-Mas'udi”.

Astrologi

Dia merupakan ilmuwan yang pertama kali membedakan istilah astronomi dengan astrologi. Hal itu dilakukannya pada abad ke-11 M. Dia juga menghasilkan beberapa karya yang penting dalam bidang astrologi.

Ilmu Bumi

Al-Biruni juga menghasilkan sejumlah sumbangan bagi pengembangan Ilmu Bumi. Atas perannya itulah dia dinobatkan sebagai 'Bapak Geodesi'. Dia juga memberi kontribusi signifikan dalam kartografi, geografi, geologi, serta mineralogi.

Kartografi

Kartografi adalah ilmu tentang membuat peta atau globe. Pada usia 22 tahun, Al-Biruni telah menulis karya penting dalam kartografi, yakni sebuah studi tentang proyeksi pembuatan peta.

Geodesi dan Geografi

Pada usia 17 tahun, Al-Biruni sudah mampu menghitung garis lintang Kath Khawarizmi dengan menggunakan ketinggian matahari. ''Kontribusi penting dalam geodesi dan geografi telah dibuat disumbangkan Al-Biruni. Dia telah memperkenalkan teknik mengukur bumi dan jaraknya menggunakan triangulasi,'' papar John J O'Connor dan Edmund F Robertson dalam “MacTutor History of Mathematics”.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement