REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Pengikut dari berbagai agama mengecam aksi vandalisme yang menyerang masjid di Ontario, California, beberapa waktu lalu. Kaki babi dilemparkan ke masjid tersebut pada pekan lalu.

''Mereka (Muslim) merupakan warga yang baik,'' kata Martial Leonard, seorang tetangga dekat masjid, kepada harian Daily Bulletin. ''Saya merasa agama adalah salah satu kebebasan yang saya perjuangkan di Vietnam. Mereka memiliki hak seperti saya untuk beribadah sesuai keyakinan mereka.''

Leonard tidak hanya membela keyakinan Muslim. Dia juga mengecam aksi vandalisme yang dilakukan melempar kaki babi. Dalam kepercayaan Islam, daging babi haram hukumnya.

Jan Chase, pendeta Persatuan Gereja Pomona, mengaku pernah tidak peduli dengan keyakinan umat Islam. Namun, dia akhirnya mulai belajar keyakinan agama lain dan umatnya.

''Saya menemukan bahwa mereka memegang esensi keyakinan yang sama dengan keyakinan kami,'' katanya. ''Saya melihat kejahatan dan kebencia pada aksi (vandalisme) pekan lalu. Itu sungguh menjijikan dan menyakitkan.''

Pihak kepolisian San Bernardino sedang melakukan investigasi terkait penyerangan masjid.

Ikuti Whatsapp Channel Republika