REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Sekitar 20 persen dari 300 calon haji yang mendaftar setiap bulan di Kota Malang, Jawa Timur, masih berusia belia. Umur mereka rata-rata di bawah 20 tahun.
Kabid Haji dan Umroh Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Malang, Imron, mengemukakan anak-anak muda yang ingin menunaikan ibadah haji sudah menjadi tren dalam beberapa tahun terakhir.
"Bahkan, yang mendaftar banyak juga anak-anak yang masih berusia SMP. Setiap bulan rata-rata ada 300 orang yang mendaftar haji dan 20 persen di antaranya anak-anak muda," ujarnya.
Tren anak-anak muda sudah daftar haji karena daftar tunggu atau antrean yang cukup lama. Di Jawa Timur, daftar tunggunya sudah mencapai 11 tahun.
Ia mengakui masyarakat yang mendaftarkan diri untuk menunaikan rukun Islam kelima itu dari tahun ke tahun terus meningkat. Saat ini sudah banyak diisi anak-anak usia belia.