REPUBLIKA.CO.ID,WISCONSIN--Meningkatnya insiden yang mengancam harmoninasi kehidupan beragama di AS mengundang keprihatinan rapper Muslim Zaki Syed. Dalam acara pertunjukan amal di Washington, ia promosikan toleransi dan saling pemahaman.
"Setan telah menyebarkan kebencian. Ketika mereka melihat umat beragama mengedepankan semangat toleransi, mereka mulai bekerja," kata dia seperti dikutip onislam.net, Selasa (14/8). Kepada masyarakat yang datang, ia mengungkap kenangan tragedi 9/11 ketika Sikh menjadi sasaran lantaran disangka seorang Muslim.
Menurutnya, penembakan terhadap umat Sikh membangkitkan kenangan buruk. Saat itu, ia masih sekolah, ia melihat bagaimana orang Sikh terluka karena dikira Muslim. "Tidak seorang pun menyalahkan saya karena identitas saya menjadi Muslim. Mereka (orang Sikh) melindungi saya," kata dia.
Sebabnya, lanjut dia, umat beragama harus saling memahami satu sama lain guna menghindari rangkaian usaha untuk menghancurkan harmonisasi kehidupan beragama.
Andi Noguchi dari Florin Japanese American Citizens League, lembaga advokasi hak-hak sipil untuk keturunan Jepang, memuji ajakan Syed. Menurutnya, apa yang dibutuhkan warga AS belakangan ini adalah melindungi hak-hak sipil. "Seperti inilah yang harus dilakukan," kata dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
