Senin 13 Aug 2012 12:33 WIB

Dinginkan Udara Panas, Masjid Nabawi Rancang Sistem Pendingin Terpadu

Rep: Agung Sasongko/ Red: Ajeng Ritzki Pitakasari
Interior dalam Masjid Nabawi dan para jamaah yang tengah beribadah.
Foto: beautifulmosques.com
Interior dalam Masjid Nabawi dan para jamaah yang tengah beribadah.

REPUBLIKA.CO.ID, MADINAH--Tidak mudah mendinginkan udara panas di masjid Nabawi. Dibutuhkan sistem pendingin udara terpadu sehingga udara dingin menyebar ke seluruh ruangan.

Manajer Proyek Masjid Nabawi, Fahaf Hakim mengatakan Masjid Nabawi membutuhkan 150 unit pendingin udara guna mendinginkan ruangan masjid seluas 100 ribu meter persegi. Unit pendingin udara itu selanjutnya diperkuat dengan keberadaan stasiun pusat pendingin udara yang dibangun dan berjarak 7 km dari Masjid Nabawi.

"Di dalamnya terdapat enam unit pendingin udara yang mampu memproduksi 3.400 ton udara dingin bersuhu enam derajat per jam," kata dia seperti dikutip alarabiya.net, Senin (13/8).

Fahad menjelaskan agar suhu udara menyebar ke seluruh ruangan, di bawah langit-langit Masjid Nabawi 1.700 pipa pemasok udara disiapkan. Mereka berfungsi mengatur aliran udara. "Kami selalu menjaga suhu antara 21 hingga 24 derajat celcius," kata dia.

Menurut Fahad, sumbangsih sistem pendingin udara memiliki efek signifikan terhadap para jamaah yang tengah beribadah. Mereka terlindungi dari udara Madinah yang panas.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement