Ahad 12 Aug 2012 13:50 WIB

Ulama Saudi: Jangan Utak-Atik Tampilan Alquran

Rep: Agung Sasongko/ Red: Djibril Muhammad
Alquran
Foto: alarabiya.net
Alquran

REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH - Banyak cara untuk mendorong anak-anak dan remaja untuk membaca Alquran. Salah satunya membuat tampilan Alquran lebih berwarna.

Di Arab Saudi, usaha itu sudah dilakukan. Bahkan salinan Alquran tersebut telah terjual di seluruh pasar Saudi.

Namun, para ulama mengkritik usaha tersebut. Alasannya, Alquran warna-warni itu menodai kesucian Alquran.

Kritik itu disampaikan para ulama dan imam via jejaring sosial Twitter dan Facebook. Mereka mengatakan memodifikasi tampilan Alquran tidaklah diperlukan. Penampilan Alquran haruslah dijaga dan dihormati.

Departemen Urusan Islam Saudi, Muhammad Amin Al-Khatri mengatakan aturan yang berlaku sudah sangat jelas, ulama, imam dan para pengurus Masjid untuk tidak menerima salinan Alquran di luar percetakan Raja Fadh.

"Kami sudah meminta kepada pihak yang bersangkutan untuk berhenti memproduksinya," kata dia.

Akan tetapi masalah yang kemudian muncul adalah salinan itu telah menyebar di kalangan Muslimah. Kebanyakan salinan diberikan untuk hadiah dan amal.

sumber : Alarabiya.net
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement