Rabu 08 Aug 2012 22:45 WIB

Masjid Niujie, Akulturasi Budaya Cina-Arab (4)

Rep: Nidia Zuraya/ Red: Chairul Akhmad
 Masjid Niujie di Beijing, Cina.
Foto: chinahighlights.com
Masjid Niujie di Beijing, Cina.

Melintasi Enam Zaman

Orang Cina mengenal Islam dengan sebutan Yisilan Jiao yang berarti ‘agama yang murni’. Diperkirakan, ajaran Islam mulai masuk dan berkembang di dataran Cina pada abad ke-7 Masehi.

Khalifah Usman bin Affan pada waktu itu menugaskan Sa'ad bin Abi Waqqash untuk membawa misi dagang ke daratan Cina. Bahkan, kemudian Sa'ad menetap di Cina hingga beliau meninggal pada tahun 635 M dan dimakamkan di sana.

Pada awalnya, pemeluk agama Islam terbanyak di Cina adalah para saudagar dari Arab dan Persia. Orang Cina yang pertama kali memeluk Islam adalah suku Hui Chi.

Sejak saat itu, pemeluk Islam di Cina kian bertambah banyak. Sejalan dengan pertambahan jumlah populasi Muslim di Cina, kebutuhan akan tempat ibadah pun meningkat.

Salah satu bangunan masjid yang dibangun pada masa awal perkembangan Islam di Negeri Tirai Bambu dan hingga kini masih berdiri kokoh adalah Masjid Niujie.

Menilik dari sejarah berdirinya, masjid tebesar di Kota Beijing ini sudah melalui enam zaman, dari masa kekuasaan Dinasti Liao, Song, Yuan, Ming, Qing, hingga era Cina modern saat ini.

Dinasti Liao yang didirikan oleh bangsa Khitan, bangsa nomadik yang berasal dari wilayah timur laut Cina, berkuasa dari tahun 916 hingga 1125. Meski pernah berkuasa selama dua abad, dinasti ini hanya meninggalkan sedikit relik yang masih ada hingga kini. Pada masa pemerintahan Kaisar Tonghe (983-1012) dari Dinasti Liao, Masjid Niujie dibangun.

Ketika Dinasti Song bertakhta, umat Muslim telah menguasai industri ekspor dan impor. Bahkan, pada periode itu, jabatan direktur jenderal pelayaran secara konsisten dijabat orang Muslim.

Pada tahun 1070, Kaisar Shenzong dari Dinasti Song mengundang 5.300 pria Muslim dari Bukhara untuk tinggal di Cina. Tujuannya untuk membangun zona penyangga antara Cina dan Kekaisaran Liao di wilayah timur laut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement