REPUBLIKA.CO.ID, BIAK -- Majelis Ulama Indonesia bersama Kementerian Agama Kabupaten Biak Numfor, Provinsi Papua, memfasilitasi pembentukan pengurus Dewan Masjid Indonesia (DMI). Hal ini dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan 1433 Hijriyah.
Ketua MUI Biak, H Burhanulhaq, di Biak, Senin, menjelaskan bahwa pembentukan pengurus DMI merupakan kebutuhan umat Islam untuk menyemarakkan masjid menyambut bulan puasa Ramadhan. "Kiprah pengurus DMI yang dibentuk ini diharapkan mampu menjadikan masjid sebagai pusat pembinaan umat, sosial dan ekonomi," kata Burhanulhaq.
Ia mengakui, tugas utama yang dijalani pengurus terpilih dalam waktu dekat segera menyusun jadwal penceramah Ramadhan di masjid-masjid. Sehingga, kepengurusan DMI mendesak direalisasikan sebelum bulan suci puasa.
Kasi Kependidikan Agama Islam Kemenag Biak,, Dra Nikmah, mengakui struktur kepengurusan DMI telah vakum sejak 10 tahun lalu sehingga perlu direstrukturisasi kembali untuk memberdayakan takmir masjid.
"Siapa saja calon ketua yang akan dipilih diminta bisa bekerja ikhlas, memiliki waktu serta mampu mengakomodir kepengurusan takmir masjid," kata Nikmah.
Musyawarah pengurus takmir masjid bersama MUI-Kemenag Biak telah berhasil memilih Syaifuddin (Masjid Al Huda Bulog) sebagai Ketua DMI Biak serta Agus Filma sebagai Sekretaris.