Rabu 04 Jul 2012 08:42 WIB

Ingin Sukses? Shalat Kuncinya!

Shalat khusyuk (ilustrasi).
Foto: blog.uns.ac.id
Shalat khusyuk (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, SERANG -- Hati yang bersih dan ikhlas merupakan kunci seseorang meraih kesuksesan. Untuk memiliki hati yang ikhlas dan bersih, salah satu cara yang bisa ditempuh adalah melaksanakan ibadah shalat, sebagai pesan dan makna dari Isra dan Mikraj.

Hal itu disampaikan ulama Banten, Dr Muhammad Rizal saat mengisi tausiyah pada peringatan Isra dan Mikraj 1433 Hijriyah tingkat Provinsi Banten di Masjid Al-Bantani Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B) di Serang, Selasa (3/7). "Makna Isra Mikraj yang paling sederhana, yakni memberikan nasehat bagi kita bahwa bagi siapa saja yang ingin berhasil dan sukses, maka harus memiliki hati yang bersih. Sebagaimana Nabi Muhammad SAW karena kebersihan hatinya, bisa menempuh perjalanan melesat tinggi hingga ke sidratul muntaha," katanya.

Dikatakannya, salah satu cara supaya hati menjadi bersih yakni dengan melaksanakan ibadah shalat. Sebab shalat merupakan salah satu inti dari peristiwa Isra Mikraj. "Bersih hati itu yakni dengan melaksanakan shalat. Jika hati sudah bersih, maka akan mudah meraih kesuksesan," imbuhnya.

Menurutnya, Isra Mikraj juga bermakna menjalankan ibadah yang bersifat horizontal yakni hubungan dengan antar manusia, dan hubungan yang vertikal yakni berhubungan dengan Allah SWT. "Salah satu tanda orang yang tidak pernah menjalankan shalat adalah hatinya keras. Artinya tidak bisa menerima nasihat baik dan tidak mau menjalankan segala perintah Allah SWT," terang Rizal.

Dalam kesempatan tersebut, Rizal menyampaikan apresiasi terhadap Pemprov Banten yang memiliki perhatian besar terhadap kegiatan keagamaan. Hal tersebut dibuktikan dengan tiga hal yang telah ditunjukkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten yakni telah membangun Masjid Raya Al-Bantani, pembuatan Mushaf Alquran Al-Bantani serta dana APBD yang digunakan untuk kegiatan keagamaan terbesar seluruh Indonesia.

Peringatan Isra dan Mikraj tingkat Provinsi Banten itu juga dihadiri Gubernur Banten, Ratu Atut Chosiyah mengajak kepada aparatur Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten dan juga masyarakat Banten untuk terus berbuat kebaikan. (baca: 'Isra Mikraj Momentum Meningkatkan Keimanan')

Bahkan, dalam kesempatan itu, Atut meminta kepada Asda III Pemprov Banten untuk mengabsen pejabat maupun pegawai di lingkungan SKPD yang tidak hadir untuk mengikuti kegiatan keagamaan yang dilaksanakan oleh Pemprov Banten.

"Tolong diabsen pejabat dan pegawai dinas mana yang tidak hadir. Apabila tidak hadir tanpa ada alasan, maka harus mendapatkan teguran karena tidak mau mengikuti kegiatan positif ini," kata Ratu Atut dalam sambutannya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement