REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Kepala Bagian Kepentingan Iran di Kairo, Mojtaba Amani menekankan pentingnya persatuan antara Muslim Syiah dan Sunni. Hal itu disampaikan saat bertemu Sheik Besar Al-Azhar, Ahmed Mohamed el-Tayeb.
Dalam pertemuan tersebut, Amani mengatakan, tangan-tangan kotor terlibat dalam menyebarkan pikiran yang salah dan keputusan keagamaan yang tidak benar untuk menabur perselisihan antara umat Muslim Syiah dan Sunni. Ia merujuk pada keputusan agama yang dikeluarkan Pemimpin Tertinggi Revolusi Islam, Ayatollah Seyyed Ali Khamenei yang melarang penistaan terhadap para sahabat dekat Nabi Muhammad SAW serta tanda-tanda keagamaan milik umat Islam Sunni.
Lebih jauh Amani mendesak, agar hubungan langsung antara para ulama senior Sunni dan Syiah bisa diperbaiki. Tak lupa, Amani memuji peran Al-Azhar dalam mempromosikan kedekatan dan saling pengertian antara Muslim Syiah dan Sunni untuk menghadapi musuh-musuh Islam.