Selasa 10 Apr 2012 20:01 WIB

Masjid Birmingham Membuka Sekolah Gratis untuk Siswa Pria

Rep: Gita Amanda/ Red: Heri Ruslan
Tampak kamera CCTV di kawasan muslim di Sparkbrook di Birmingham, Inggris.
Foto: guardian
Tampak kamera CCTV di kawasan muslim di Sparkbrook di Birmingham, Inggris.

REPUBLIKA.CO.ID,  BIRMINGHAM -- Sebuah masjid di Birmingham berencana membuka sekolah gratis khusus bagi murid laki-laki. Para murid akan menerima beasiswa sebesar 3.500 poundsterling setiap tahunnya.

Para siswa sekolah tersebut diharapkan dapat menghafal Alquran dan memakai seragam tradisional Pakistan saat pembukaan pada September nanti. Bahasa Arab akan menjadi bahasa pengantar untuk mengajarkan materi tahunan kepada 20 siswa, usia 11-16 tahun. Mereka akan mengikuti kurikulum nasional GSCE dalam mata pelajaran lokal, seperti ilmu-ilmu dan geografi.

Baru-baru ini gedung sekolah direnovasi dengan dana sebesar 1,5 juta poundsterling. Gedung tersebut terdiri dari gedung sekolah dua lantai berdampingan dengan masjid utama dengan enam ruang kelas, laboratorium ilmu pengetahuan dan pusat kebugaran.

Masjid Green Lane memicu kontroversi pada 2008, ketika Channel 4 TV dokumenter menayangkan film dokumenter berjudul Undercover Mosque. Dalam tayangan tersebut memperlihatkan gambar rahasia mengenai ulama Islam yang diduga menyebarkan kebencian terhadap kaum homoseksual dan non-Muslim. Ini menyebabkan Kepolisian West Midlands melaporkan penyiar ke badan OFCOM. Namun pengaduan tersebut ditolak dan petugas kemudian membuat permintaan maaf.

Juru bicara masjid Ifaan Raza, mengatakan, akan memperlakukan siswa sebagai orang dewasa muda. Mereka akan dibebaskan untuk mengambil keputusan mereka sendiri mengenai apa yang benar atau salah di mata Islam. Raza menambahkan sekolah tidak memberlakukan kebijakan tersebut hanya untuk Muslim saja.

"Sekolah menyambut semua, apakah mereka Kristen, Yahudi atau apa pun latar belakang," ujar Raza seperti dilansir Birmingham Mail, Selasa (10/4).

Masjid Green Lane juga rencananya akan membuka sekolah khusus putri dan sekolah dasar ke depannya. Saat ini pihak masjid sedang memilih aplikasi untuk tahun ini dan melakukan wawancara akhir dalam waktu dekat. Sekolah akan menjadi badan independen yang akan dikendalikan oleh komite masjid.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement