REPUBLIKA.CO.ID, Seorang gelandangan, yang sedang berjalan-jalan di tempat orang berjualan wangi-wangian, tiba-tiba jatuh tersungkur seolah-olah mati. Orang-orang berusaha menyadarkannya dengan bau-bauan wangi, namun keadaannya malah semakin buruk.
Akhirnya, seorang bekas gelandangan datang, dan mengetahui keadaan itu. Ia menyodorkan sesuatu yang kotor di lubang hidung orang itu dan segera saja ia siuman, serunya, "Ini baru wangi-wangian!"
Perumpamaan ini cukup jelas maknanya. Al-Ghazali mempergunakannya pada abad ke-11 dalam Kimia Kebahagiaan untuk menggarisbawahi ajaran sufi bahwa hanya beberapa dari sekian benda yang kita akrabi yang memiliki pertalian dengan 'dimensi lain'
sumber : Kisah Bijak Para Sufi oleh Idries Shah
Advertisement