Senin 06 Feb 2012 06:28 WIB

Ponpes Diterjang Angin, Puluhan Santri Terpaksa Ngungsi

Seorang santri menulis aksara Arab di sebuah papan bahasa/Ilustrasi
Foto: Republika
Seorang santri menulis aksara Arab di sebuah papan bahasa/Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, PAMEKASAN -- Sekitar 30 santri Pondok Pesantren Miftahul Amin, Desa Bujur Tengah, Kecamatan Batumarmar, Pamekasan, Madura, terpaksa mengungsi. Hal tersebut lantaran asrama pondok mereka roboh diterjang angin kencang pada Ahad (5/2) dini hari.

Pengasuh Ponpes Miftahul Amin, KH Achmad Baihaki, mengatakan sebagian santrinya saat ini tidur di rumahnya. Sebagian lagi tidur di rumah tetangga pondok. "Asrama pondok yang roboh itu sebenarnya hanya dua ruang, yakni berukuran 3 x 6 meter," kata Achmad Baihaki menjelaskan.

Namun demikian, ruang asrama lainnya terpaksa dikosongkan karena pihak pesantren khawatir roboh. Sebab, kondisi bangunan pondok yang terbuat dari bambu itu sudah rapuh.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa robohnya dua ruang asrama pondok itu. Saat kejadian tersebut, semua santri sedang berada di mushalla untuk menunaikan Shalat Subuh.

"Saat ini kami masih berupaya membangun kembali asrama pondok yang roboh dengan meminta bantuan kepada para orang tua santri dan masyarakat sekitar," kata Achmad Baihaki menjelaskan.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement