REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rektor Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah (UIN Syahid) Jakarta, Prof Komaruddin Hidayat, menegaskan, Syiah merupakan bagian dari sejarah Islam dalam perebutan kekuasaan, dari masa sahabat. "Karenanya akidahnya sama, Alqurannya, dan nabinya juga sama,'' ujarnya. Menurut dia, walaupun ada beberapa hal yang berbeda di antara kedua aliran teologi itu, namun bukan hal yang fundamental.
Komaruddin menyerukan agar perbedaan di kalangan umat tidak menimbulkan perpecahan di dalam umat Islam Indonesia. Ia mengingatkan. perbedaan mazhab telah ditoleransi sejak lama oleh para ulama. "Sehingga jangan sampai perbedaan ini menjadi alasan untuk menjadi dominan antara satu dengan yang lainnya," pungkas Komaruddin.