REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Sebuah pameran besar tentang haji telah dibuka di Museum Bitish, Inggris, Kamis (26/1). Pameran itu bertujuan untuk mendidik non-Muslim di negeri Ratu Elizabeth agar mengenal satu dari lima rukun Islam tersebut.
"Dalam hal misteri seputar haji, saya pikir kami mencoba agar Anda bisa belajar lebih banyak tentang sesuatu yang tidak bisa anda lakukan dan saksikan," kata Qaisra Khan, co-kurator pameran, dikutip Reuters .
Pameran ini akan berlangsung sampai 15 April 2012 mendatang. Dalam pameran itu, pengunjung dibawa pada sebuah perjalanan yang dimulai dengan bagaimana umat Islam mempersiapkan diri untuk ibadah haji. Pameran ini juga menyuguhkan jejak beberapa rute utama Muslim dari berbagai abad untuk sampai ke Makkah.
Pameran juga dilengkapi dengan materi arkeologi, naskah, foto-foto bersejarah tekstil dan seni kontemporer yang menunjukkan dokumen perjalanan ke tanah suci melalui sejarah.
Tak cuma itu, para pengunjung juga dapat menyaksikan "sitara" yaitu pintu Ka'bah dan bangunan berbentuk kubus yang terletak di tengah Masjidil Haram. Koleksi itu dipinjamkan oleh Kerajaan Arab Saudi. Para pengunjung yang datang juga diberikan informasi bahwa ibadah haji ini dilakukan oleh seluruh umat muslim didunia.
"Orang yang tidak beragama Islam tidak diperbolehkan untuk haji, dan karenanya mereka paling tidak, tahu sedikit tentang haji," kata Khan, asal Pakistan.