REPUBLIKA.CO.ID, TORONTO - Pertemuan akbar umat muslim yang diselenggarakan di Toronto, 23-25 Desember lalu berhasil memikat ribuan peserta yang hadir. Jumlah peserta yang hadir di peringatan satu dekade pertemuan ini memecahkan rekor peserta terbanyak.
Lebih dari 20.000 orang berkumpul di Metro Toronto Convention Centre akhir pekan lalu, untuk mendengarkan ceramah dari para ulama. Tema "Tiga Cara, Satu Dunia, Pilihan kami" dipilih untuk mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi manusia yang telah melampaui batas-batas budaya, agama bahkan intelektual.
Pembicara membahas topik mulai dari soal keimanan, keluarga, krisis lingkungan hingga Arab Spring. Sarjana terkenal Australia, Dr Tawfique Chowdhury mengajak peserta untuk selalu memperbaiki hubungan dengan Allah. "Jika Anda benar-benar mencintai Allah, Allah akan mencintaimu," kata Chowdhury seperti dikutip onislam.net. Ia menekankan bahwa Allah jauh lebih mencintai hambaNya dibandingkan cinta yang bisa diberikan oleh manusia.
Ulama lain, Prof Tariq Ramadan mengajak peserta pertemuan untuk senantiasa melakukan perbaikan diri. "Allah meminta kita untuk berubah dan menjadi salah satu bagian dari orang-orang yang mengubah dunia,” ujar dia. Pesan perbaikan diri juga turut diberikan oleh ulama dari Yaman, Habib Ali Al-Jifri. Ia menekankan segala masalah yang ada sesungguhnya berasal dari diri sendiri, dan masing-masing individu yang bisa menyelesaikannya. Para peserta juga diingatkan untuk senantiasa dekat dengan Alquran.
Dalam hal lingkungan, ulama mengingatkan agar manusia selalu menjaga alam. "Allah telah menciptakan dunia sedemikian rupa.” Manusia yang diciptakan untuk menjadi kholifah di bumi harus senantiasa menjaga alam. “Seekor semut saja dijaga oleh Allah,” ujar ulama.
Banyaknya muslim yang turut hadir di acara ini, diharapkan bisa menjadikan umat Muslim mampu berkontribusi lebih banyak bagi Kanada. Menurut pendiri dan direktur konvensi, Fouzan Khan, penjualan tiket untuk mengikuti konvensi tersebut ditutup pada Sabtu (24/12) malam karena jumlahnya telah mencapai kapsitas yang bisa ditampung. Di Kanada, jumlah Muslim mencapai sekitar 2,8 persen dari 32,8 juta penduduk Kanada. Pada tahun 2030, populasi Muslim diharapkan akan naik hingga 6,6 persen.