Setiap kali kita melakukan dosa, hati kitapun menjadi keras, semakin besar dan banyak dosa, semakin keras hati itu "kal hijaaroh bal asyuddu qoswah" (QS2:74), Hatinya Bagaikan Batu Bahkan Lebih Keras dari Batu.
Kalau sudah keras maka tidak dapat lagi merasakan lezatnya ibadah dan taat, malah menjauh dari nasehat agama dan orang-orang sholeh, bisa jadi sampai membencinya. Maunya dan senangnya hanya ma'siyat, cintanya dunia, nafsunya selalu diumbar (QS7:176).
Advertisement