Senin 28 Nov 2011 20:19 WIB

Masyarakat Cambridge Merindukan Kehadiran Sebuah Masjid

Rep: dwi murdaningsih/ Red: taufik rachman

REPUBLIKA.CO.ID,CAMBRIDGE - Sebuah masjid direncanakan akan dibangun di Cambridge. Bangunan tiga lantai di bekas gudang Robert Sayle di jalan Mill ini akan memakan biaya total 13 juta Pondsterling.

Hingga saat ini, uang untuk pembangunan berasal dari penggalangan dana sebanyak 4,5 juta Pondsterling. Mayarakat percaya, dana akan mengalir dengan cepat jika izin mendirikan bangunan sudah diperoleh.

Sarah Elgazzar, juru bicara Cambridge Moslem Akademic Trust, mengatakan izin pendirian bangunan adalah kunci utama dalam pembangunan masjid ini. Konsultasi izin kepada dewan kota masih akan berlangsung hingga 14 Desember.

"Masyarakat telah melakukan banyak hal selama empat tahun terakhir. Mereka menyiapkan rencana dan mencoba untuk memperoleh hak mendirikan bangunan. Merka juga telah mengadakan survei tentang bangunan apa yang ingin mereka lihat di jalan Mill," kata dia.

Pembangunan masjid kini sudah memasuki tahap desain. Akan ada ruangan untuk shalat dengan kapasitas seribu orang dan kubah. Fasilitas lain, nantinya akan ada sebuah kafe, tempat belajar mengajar, perpustakaan, kamar mayat, dan dua rumah.

 

Adanya masjid ini ia berharap bisa bisa meningkatkan semangat keislaman disana. Masjid ini telah dinanti-nantikan oleh masyarakat. Mereka berharap dalam waktu lima tahun, masjid sudah bisa berdiri. Masjid juga akan dilengkapi dengan tempat parkir mobil bawah tanah.

Sebelum ada masjid, komunitas Muslim biasa berkumpul di rumah yang berada di jalan Mawson (Jalan Mawson berjarak tak jauh dari jalan Mill). Namun sayang, rumah itu terlalu kecil. Mereka merencanakan akan membuat satu tempat yang lebih besar lagi. Desainnya sudah dibuat oleh Marks Barfield, desainer yang merancang London Eye. Melalui bangunan ini diharapkan akan semakin menghasilkan energi positif tentang keislaman. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement