Senin 28 Nov 2011 15:59 WIB

'Hoofdboek', Majalah Khusus Jilbab dari Belanda

ilustrasi
ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, Belanda kini memiliki majalah baru nan unik yakni 'Hoofdboek'. Majalah ini khusus membicarakan tentang jilb.Tanpa disangka, ternyata sebagian besar masyarakat Belanda, hampir selalu mengenakan jilbab secara sukarela.

Sembilan dari sepuluh wanita muslimah di Belanda memilih sendiri apakah mau berjilbab atau tidak. Demikian hasil angket yang digelar terkait penerbitan majalah Hoofdboek.

Salah satu perempuan tersebut adalah wartawan Belanda berdarah Maroko, Boutaine Azzabi. Koleksi besar jilbab milik Azzabi bervariasi dari tradisional hingga trendy dan bewarna-warni.

Dalam Hoofdboek, Azzabi memamerkan 100 foto bergambarkan jilbab dan menceritakan kisah di balik setiap foto itu.

Jan Knaap, pengambil inisiatif Hoofdboek, majalah khusus Jilbab dari Belanda, melihat bahwa kaum muslimah sangat antusias tentang ide membuat majalah tentang jilbab. Tapi pada akhirnya mereka menolak bekerja sama dan tidak mau berpose.

Namun Bouaine Azzibi tetap bergabung. Ia menampilkan seluruh koleksi yang dimiliki, lengkap dengan kisah di baliknya.

Jilbab adalah tanda identitas atau religi. Selain itu juga asesoris mode yang tidak selalu murah. Juga rumah mode terkenal seperti Chanel dan Gucci menemukan pasar itu dan telah mengeluarkan jilbab haute couture.

sumber : RNW
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement