REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Kementerian Agama memastikan akan menindak tegas sesuai tingkat kesalahan Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Penyelenggara Ibadah Haji Khusus yang bermasalah, sehingga merugikan jamaah saat menunaikan ibadah haji.
"Pasti akan kami tindak sesuai dengan tingkat kesalahannya kalo nyata-nyata melakukan pelanggaran," kata Direktur Jenderal Penyelenggara Haji dan Umroh Kementerian Agama Slamet Riyanto kepada pers di Mekkah, Kamis.
Menurutnya, Kemenag saat ini masih menunggu laporan dari para jamaah jika terdapat Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) dan Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK) yang dinilai menyusahkan jamaah Indonesia.
Kementerian Agama, kata Slamet, akan menegakkan disiplin dan terus mengawasi KBIH dan PIHK sehingga mereka selalu bisa memberangkatkan jamaah naik haji sesuai dengan janji yang disampaikan.
Dia mengakui, memang saat ini masih ada KBIH yang bermasalah sehingga saat memberangkatkan jamaah masih ada yang dirugikan bahkan ada yang terlantar saat berada di Tanah Suci.
Menurutnya, keberadaan KBIH di daerah-daerah Indonesia saat ini sangat banyak dan tugas sebenarnya adalah membimbing masyarakat yang ingin berangkat naik haji serta tidak berhak mengirimkan jamaah ke Arab Saudi.
"Jadi sebenarnya KBIH itu tugasnya hanya sebatas membimbing calon jamaah di Tanah Air dan tidak bisa megirim jamaah ke Tanah Suci," katanya.
Kemenag, katanya, sesungguhnya sudah seringkali mengimbau kepada masyarakat untuk hanya menjadikan KBIH sebagai tempat pembimbing bukan memberangkatkan ke Tanah Suci.
Slamet mengungkapkan masalahnya adalah banyak masyarakat terutama di daerah sangat bergantung dengan keberadaan BPIH karena memang tingkat pemahaman masyarakat yang minim, sehingga dimanfaatkan KBIH.
"Masyarakat Indonesia tingkat kemandiriannya masih minim dan mengedepankan paguyuban, sehingga masih bergantung dengan KBIH," katanya.
Untuk itu, kata Slamet, salah satu titik perhatian Kemenag dalam meningkatkan pemahaman ibadah haji akan memberikan manasik lebih luas, seperti pemahaman ibadah haji, kesiapan mental serta kesehatan.