REPUBLIKA.CO.ID, BENGKULU - Ribuan warga Kota Bengkulu mengikuti tabligh akbar dan siraman rohani oleh ustadzah Neno Warisman di masjid Akbar Attaqwa untuk menyambut tahun baru Islam 1433 Hijriyah.
"Tabligh akbar ini dilakukan agar seluruh warga dapat memaknai dan menyambut tahun baru Islam 1433 Hijriyah dengan semangat baru," kata Wali kota Bengkulu Ahmad Kanedi, Kamis (17/11).
Ia mengatakan, dengan tabligh akbar maupun siraman rohani yang diberikan ustadzah kondang Neno Warisman tersebut diharapkan dapat mewujudkan masyarakat yang lebih bermartabat.
"Mudah-mudahan dengan kegiatan ini kita bisa menjadi pribadi yang semakin lebih baik, dan mari kita bangun kota ini sebagai kota masa depan serta ketahanan iklim," katanya.
Ustadzah Neno Warisman dalam siraman rohaninya diawali dengan menyinggung sifat-sifat yang harus dimiliki seorang pemimpin yakni sidiq, amanah, tablig dan fatonah.
"Jadilah pemimpin yang memiliki sifat sidiq/jujur, amanah/dapat dipercaya,tablig/menyampaikan kebenaran
kepada orang lain dan fatonah/pandai untuk membangun sebuah negara dan mendapat ridho Allah swt," tuturnya.
Untuk memperoleh sifat-sifat tersebut salah satunya kejujuran harus dimulai dari diri sendiri dengan mengajarkan kejujuran kepada anak-anak.
Ustadzah yang juga pemerhati anak ini mengatakan, agar mempunyai generasi yang cemerlang hendaknya meniru cara Rasulullah saw dalam mendidik anak yakni tidak menggunakan rasa marah maupun kekerasan sebab dapat menghambat perkembangan mental anak.
"Kasih sayang yang diberikan orang tua kepada anak-anak mereka sejak bayi mampu menyambungkan sebanyak 1,8 juta sel-sel otak dan bisa menjadikannya orang hebat di kemudian hari namun kemarahan yang kita berikan kepada anak menghanguskan kembali sel-sel otak yang telah tersambung tersebut," bebernya.
Selain itu ia menekankan agar suami istri selalu saling menyayangi dan menghormati serta tidak menggunakan amarah dalam menyelesaikan masalah sebab baik suami maupun istri saling membutuhkan dalam menjalani kehidupan rumah tangga.
Tabligh akbar yang diadakan di masjid Attaqwa tersebut diikuti oleh warga Bengkulu antara lain yang tergabung dalam masjid ta'lim maupun instansi Pemerintahan Kota Bengkulu.