Ahad 06 Nov 2011 12:42 WIB

Hewan Kurban di DKI Bebas Antraks

Rep: Nawang Fatma Putri/ Red: Djibril Muhammad

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta telah memastikan hewan kurban yang akan disembelih pada Idul Adha 1432 H tahun ini aman dari penyakit antraks. Menurut Kepala Dinas Kelautan dan Pertanian DKI, Ipih Ruyani, hingga pelaksanaan hari raya Idul adha, Ahad (6/11), pihaknya belum menerima laporan ditemukannya penyakit Antraks yang menyerang hewan kurban.

"Meski tahun ini jumlah hewan kurban jauh lebih banyak, hewan kurban yang berada di DKI tak ada yang kena antraks," ujar Ipih, Ahad (6/11).

Hal ini diketahui Ipih dari pemeriksaan darah pada 318 hewan kurban yang dilakukan secara acak. Tahun ini, pemeriksaan hewan kurban yang berada di DKI memang dipercepat waktunya.

Ipih menuturkan, pihaknya di lima wilayah sudah turun memeriksa hewan kurban sejak H-10 sebelum hari raya Idul Adha tiba. Pengawasan pemotongan hewan kurban ini dituturkan Ipih akan terus berlangsung hingga H+3 setelah Idul Adha.

Ada sekitar 690 tenaga pemeriksa, yang dikerahkan untuk memeriksa hewan-hewan kurban tersebut. Mereka, dikatakan Ipih, terdiri dari 300 petugas Fakultas Kesehatan Hewan Institut Pertanian Bogor (FKH IPB), 25 tenaga dari Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI), 91 petugas dari Dinas Pertanian dan Kelautan, serta 274 petugas dari Suku Dinas yang ada di setiap wilayah DKI.

Tak hanya bekerja sebelum pelaksanaan pemotongan hewan, petugas yang diturunkan Dinas Kelautan dan Pertanian ini juga bekerja saat pemotongan hewan berlangsung. Ipih mengatakan, petugas yang ada akan terus bekerja mengawasi pemotongan kurban secara langsung, untuk melihat kebersihannya, dan memastikan hewan kurban yang disembelih masih dalam keadaan hidup.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement