Rabu 02 Nov 2011 12:25 WIB

Sejumlah Kambing Kurban Dikhawatirkan Terjangkit Penyakit Paru-Paru

Pemeriksaan kambing kurban. (ilustrasi)
Foto: Antara/Arief Priyono
Pemeriksaan kambing kurban. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,GUNUNG KIDUL - Sejumlah peternak di Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengkhawatirkan berjangkitnya penyakit paru-paru pada kambing. Salah seorang peternak dan penjual kambing asal Kecamatan Playen, Sedyo Sumedi, di Gunung Kidul, Rabu, mengatakan, kalangan peternak sering mendapati kambing yang kondisi hatinya rusak ketika disembelih.

"Kami biasa menyebutnya sebagai penyakit paru-paru karena kondisi hati kambing rusak saat disembelih," katanya.

Selain kondisi hati rusak, kambing mengeluarkan lendir dari hidung. Air juga keluar dari matanya.

Untuk mengatasinya, peternak biasanya mengikatkan tali pada tubuh kambing saat dikirim ke luar daerah. "Kami biasanya mengikatkan tali pada tubuh kambing jantan agar tidak terlalu banyak bergerak. Kemungkinan kambing kelelahan sehingga terserang penyakit itu," katanya.

Sedyo mengatakan penyakit paru-paru pada kambing telah ditemukan peternak sejak beberapa tahun lalu. Beberapa peternak sudah mencoba menggunakan obat untuk menyembuhkannya saat mata kambing mulai berair.

Sementara Kepala Dinas Peternakan Gunung Kidul, Khrisna Berlian, mengatakan dibutuhkan penelitian laboratorium untuk memastikan penyakit paru-paru pada kambing. Berdasarkan hasil pemantauan petugas pemeriksa hewan ternak, belum ditemukan ada hewan ternak di kabupaten ini terjangkit penyakit menjelang hari raya Idul Adha.

Pihaknya meminta seluruh peternak, pedagang, dan konsumen selalu waspada terhadap kemungkinan berjangkitnya penyakit pada hewan ternak. Ia mengatakan Dinas Peternakan telah menyediakan posko pemeriksaan hewan guna mengantisipasi berbagai penyakit pada hewan ternak.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement