REPUBLIKA.CO.ID,BOJONEGORO - Tim Dinas Peternakan dan Perikanan Bojonegoro, Jawa Timur, melakukan pemeriksaan hewan kurban di sejumlah penjual hewan kurban di daerah setempat. Hasilnya, mereka menemukan 165 ekor kambing kurban terjangkit sakit mata.

Temuan sakit mata ini didapat setelah tim melakukan pemeriksaan 750 ekor kambing kurban jenis jawa, domba lokal dan kambing peranakan. Namun, kambing kurban yang sakit mata tersebut tidak membahayakan bagi manusia kalau dimanfaatkan untuk hewan kurban.

"Tim langsung memberikan obat mata kepada hewan kurban itu," jelas Kepala Bidang Kesehatan Hewan Dinas Peternakan dan Perikanan Bojonegoro, Catur Rahayu.

Kambing kurban tersebut mengalami sakit mata diperkirakan karena terkena angin dalam perjalanan ketika dibawa dari peternakan. Selain itu, faktor urine kambing yang ada di bawahnya juga bisa mengakibatkan sakit mata pada kambing.

Dalam pemeriksaan tersebut, penyakit hewan kurban yang ditemukan baru sebatas sakit mata. Belum ada penyakit lainnya yang berbahaya. "Sakit mata pada kambing, warna matanya merah," katanya menjelaskan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika