REPUBLIKA.CO.ID,KAMPALA--Dewan Tertinggi Islam Uganda menyatakan kematian mantan pemimpin LIbya, Muamar Qaddafi merupakan khendak yang Maha Kuasa. "Islam mengajarkan kepada kita, apapun yang memiliki awal akan memiliki akhir," ungkap juru bicara Dewan, Haji Nsereko Musumba, seperti dikutip allafrica.com, Jum'at (21/10).
Nsereko mengatakan apapun dapat terjadi bila Allah SWT menginginkannya. Namun, kita tidak bisa melupakan bahwa orang baik selalu dianiaya. "Yesus saja dianiaya dan disalibkan. Ini adalah cara Allah mempersiapkan hidupnya," papar Nserenko.
Ia menyatakan terlepas dari baik atau buruknya almarhum, ia meminta setiap pihak untuk memahami dan menghormati almarhum. "Ia diciptakan oleh Allah SWT , dan Allah SWT berfirman dimana ada awal tentu ada akhir," pungkasnya.
Semasa berkuasa, Qaddafi banyak membantu Muslim Uganda. Mulai dari pembangunan Masjid hingga pemberian beasiswa pendidikan. Sebabnya, Muslim Uganda begitu terpukul dengan kematian pemimpin eksentrik tersebut.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
