REPUBLIKA.CO.ID, PADANG – Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-34 tingkat Provinsi Sumatera Barat di Kabupaten Dharmasraya, 21-27 November 2011 diperkirakan membutuhkan biaya hingga Rp 14 miliar.
Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Pemkab Dharmasraya, Miarso, mengatakan setelah dilakukan penghitungan ulang terkait biaya pelaksaan MTQ ke-34 di daerah itu, diperkirakan kebutuhan anggaran mencapai Rp14 miliar.
"Biaya perhelatan MTQ yang digelar satu kali dua tahun ini bersumber dari APBD provinsi dan APBD kabupaten/kota yang ikut menjadi peserta," katanya.
Ia menyebutkan, biaya penyelenggaraan MTQ ke-34 tingkat Sumbar di Kabupaten Dharmasraya bersumber dari APBD Provinsi Sumbar sebesar Rp 2 miliar ditambah sumbangan dari APBD 18 kabupaten/kota peserta masing-masing Rp 50 juta.
Sementara itu, sebagai tuan rumah, Kabupaten Dharmasraya mengalokasikan anggaran sebesar Rp 4 miliar yang sebagiannya telah dimanfaatkan untuk pengadaan perlengkapan dan infrastruktur.
Rencananya, Pemkab Dharmasraya akan menambahkan pendanaan sebesar Rp 3 miliar lagi. "Penambahan dana tersebut telah diajukan pada APBD Perubahan, namun belum ada kepastian kapan akan dicairkan," kata Miarso.
Jika ditotalkan, maka dana yang telah ada saat ini masih kurang sekitar Rp 4 miliar lagi. Namun, hal itu tidak akan menghambat proses persiapan hingga pelaksanaan kegiatan.
Secara keseluruhan persiapan MTQ ke-34 tingkat Sumbar di Kabupaten Dharmasraya telah mencapai 85 persen. Saat ini, panitia pelaksana tengah merampungkan pembuatan mimbar utama yang akan digunakan sebagai tempat pembukaan dan penutupan MTQ.