REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Sebanyak 45 orang dari dari 8.785 orang calon haji asal Provinsi Banten tahun 2011 gagal berangkat karena meinggal, sakit, hamil dan kendala lainnya.
Kepala Bidang Urusan Haji Zakat dan Wakaf Kanwil Kemenag Banten Rasna Dahlan di Serang, Rabu mengatakan, jamaah calon haji asal Provinsi Banten yang berangkat tahun 2011 sebanyak 8.785 orang termasuk calon haji dari kuota tambahan sekitar 227 orang se-Provinsi Banten.
Namun dari jumlah tersebut, sebanyak 45 orang gagal berangkat karena adanya beberapa kendala, yakni sebanyka 10 orang meninggal sebelum berangkat, tiga orang hamil, tiga orang dibawah umur dan sisanya karena alasan lain.
"Ada enam kloter yang sudah berada di Madinah, sehingga masih ada 14 kloter yang belum berangkat," kata Rasna Dahlan didampingi Kasi Perjalanan dan Sarana Haji Kanwil Kemenag Banten Huzaemi Abidin.
Ia mengatakan, calon haji asal Provinsi Banten yang akan berangkat ke Tanah Suci tahun 2011 terbagi dalam 20 kloter yang terbagi dalam dua gelombang. Gelombang pertama sebanyak enam kloter mulai diberangkatkan pada tanggal 4 sampai dengan 14 Oktober 2011 dan gelombang dua sebanyak 12 kloter akan diberangkatkan pada 23 sampai 29 Oktober 2011.
Pihaknya meminta kepada calon haji untuk bisa menjaga kesehatan saat berada di Mekkah karena kondisinya yang berbeda dengan di Indonesia. Selain itu, ia juga meminta para calon haji untuk berhati-hati terhadap aksi-aksi dan tindakan kejahatan seperti pencurian dan pencopetan saat berada di penginapan di Makkah.
"Petugas kami terbatas untuk mengawasi ribuan jemaah calon haji, untuk itu kami minta masing-masing wasapada terhadap berbagai aksi kriminal terutama pencopetan dan pencurian saat berada di penginapan," kata Rasna.
Kemudian, para calon haji juga diingatkan untuk tidak membawa barang-barang sejenis obat-obatan atau jamu dalam jumlah besar, karena pihak Pemerintah Arab Saudi sudah menyampaikan surat imbauan bagi jemaah calon haji Indonesia untuk tidak membawa barang-barang tersebut dalam jumlah besar karena ada dugaan untuk dijual belikan.
Sementara jumlah daftar tunggu jemaah calon haji di Provinsi Banten mencapai 42 ribu orang hingga untuk pemberangkatan tahun 2016.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
