REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG - Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Alex Noerdin, Ahad (2/10) melepas calon jamaah haji Sumatera Selatan yang tergabung dalam kelompok terbang (kolter) pertama dari embarkasi Palembang.
Sebanyak 355 orang calon jemaah haji ditambah lima orang petugas haji dan medis yang dilepas dari asrama haji tersebut, berasal dari Kota Palembang dan Kota Prabumulih. Dari asrama haji, jemaah menggunakan bus Damri langsung menuju bandara Sultan Mahmud Badarduddin (SMB) II dengan menggunakan pesawat Garuda Indonesia terbang ke bandara King Abdul Aziz, Jeddah, Saudi Arabia.
Dalam upacara pelepesan yang juga dihadiri anggota DPR dari Komisi VIII, Gubernur Alex Noerdin mengatakan, calon jamaah haji yang akan menunaikan rukun Islam kelima tersebut hendaknya selalu menjaga kesehatan, karena itu penting supaya dapat menjalankan ibadah secara khusyuk.
"Tujuan utama menunaikan ibadah haji untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT supaya lebih sempurna. Manfaatkan ibadah tersebut dengan sebaik-baiknya supaya menjadi haji mabrur," katanya mengingatkan.
Menurut Alex Noerdin, setiap tahun untuk pelaksanaan ibadah haji, Pemerintah Provinsi Sumsel selalu memberikan bantuan untuk memperlancar perjalanan jemaah menuju tanah haram, Mekkah.
Setiap pelaksanaan ibadah haji seluruh jemaah asal Sumatera Selatan memperoleh bantuan uang transportasi lokal selama di Mekkah dan Madinah yang besarnya sebesar Rp 1.000.000 untuk setiap jemaah. "Manfaatkanlah uang tersebut dengan baik sehingga dapat menjalankan ibadah dengan baik dan lancar," imbuh Alex Noerdin.
Sementara itu anggota Komisi VIII DPR Syofwatillah Mohzaib mengatakan, DPR telah berupaya dan mendesak pemerintah agar memperhatikan fasilitas dan kebutuhan jemaah selama menunaikan ibadah haji, agar calon jamaah haji dapat melaksnaakan ibadah secara khusuk.
"Salah satunya, tahun ini jarak pemondokan calon jamaah haji Indonesia termasuk Sumsel paling jauh 2,5 kilometer," katanya.
Selain itu Komisi VIII DPR menurut anggota DPR dari Fraksi Demokrat, terus berupaya agar ongkos ibadah haji dapat diturunkan sehingga semakin terjangkau oleh masyarakat.
Sebelumnya, Sabtu (1/10) saat calon jemaah haji Kloter I embarkasi Palembang masuk asrama haji, para jemaah telah memperoleh pembekalan mengenai peraturan dan tata tertib yang harus dipatuhi selama berada di tanah suci.
Dalam pembekalan Jalil Albani Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan, mengatakan, para jemaah harus mematuhi peraturan dan disiplin selama ada di tanah suci. "Makan harus tepat waktu, tidak boleh ditunda karena sekali jadwal makan, tidak boleh memakan makanan dari luar atau sembarangan agar kesehatan tetap terjaga," pesannya.
Penyambutan calon jemaah haji Kloter pertama di Asrama Haji Palembang dihadiri Asisten III Sekretaris Wilayah Daerah Pemprov Sumsel Aidit Azis.
Ikuti Whatsapp Channel Republika