REPUBLIKA.CO.ID, BATAM - Embarkasi Haji Hang Nadim Batam menambah dua kelompok terbang dari yang direncanakan sebelumnya karena Kementerian Agama menambah kuota haji provinsi yang melalui Embarkasi Batam. "Sekarang menjadi 24 kloter, dari yang direncanakan sebelumnya sebanyak 22 kloter," kata Sekretaris Panitia Pelaksana Ibadah Haji Embarkasi Hang Nadim Batam Erizal Abdullah, Selasa (20/9).
Ia mengatakan dalam rapat kementerian di Jakarta, Senin kemarin diputuskan empat provinsi peserta haji Embarkasi Hang Nadim Batam ditambah. Kuota haji Provinsi Riau bertambah 199 calon haji, Kalimantan Barat meningkat 115 calon haji, Kepulauan Riau 113 calon haji dan Jambi 134 calon haji.
Dengan peningkatan jumlah calon haji masing-masing provinsi, maka otomatis jumlah peserta Embarkasi Batam juga meningkat sehingga kelompok terbang ditambah. "Penambahan kuota JCH dari sebelumnya 9.589 menjadi 10.150 ini berdampak pada penambahan dua kloter menjadi 24," kata Erizal.
Namun, ia memperkirakan jumlah calon haji yang tergabung dalam kloter 24 tidak penuh. Penambahan kloter juga akan berdampak pada jadwal penerbangan dari yang dijadwalkan sebelumnya.
Panitia Embarkasi akan rapat kembali untuk menentukan jadwal penerbangan, disesuaikan dengan penambahan kuota. Mengenai penambahan kuota, ia mengatakan diprioritaskan untuk calon haji dengan usia lanjut dan pendamping calon haji.
"Penambahan ini di antaranya untuk JCH berusia lanjut di atas 60 tahun dan untuk pendamping, seperti suami, istri atau anak," kata Erizal.
Jika istri, suami atau anak calon haji sudah melunasi biaya perjalanan ibadah haji, maka bisa dimasukkan dalam tambahan kuota, sebagai pendamping. Pendamping calon haji usia lanjut juga diprioritaskan untuk membantu haji manula menunaikan ibadah haji.
Sementara itu, hingga Senin (19/9), sebanyak 1.081 orang calon jamaah haji Provinsi Kepulauan Riau melunasi biaya penyelenggaraan ibadah haji Embarkasi Hang Nadim Batam. Ongkos naik haji melalui embarkasi Batam telah ditetapkan pemerintah sebesar 3.460 dolar Amerika.
Jika dikurskan dengan nilai dolar sekarang, kata Erizal, maka lebih murah, karena mata uang AS itu turun. Sementara itu, daftar tunggu keberangkatan calon haji Kepri mencapai 6.335 orang, terdiri dari Batam sebanyak 2.760 orang, disusul Kota Tanjungpinang 1.347 orang, Kabupaten Karimun 995 orang, Kabupaten Natuna 481 orang, Kabupaten Lingga 320 orang dan Kabupaten Bintan sebanyak 422 orang.
Ikuti Whatsapp Channel Republika