REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Hasil pengamatan hilal 1 Syawwal 1432 di sejumlah daerah saat matahari terbenam di wilayah masing-masing menunjukkan hasil negatif. Hilal tidak dapat terlihat.
Hal ini disampaikan oleh Peneliti obsevarium Boscha, Moedji Raharto. "Hilal tidak tampak," katanya di sela-sela sidang istbat 1 Syawwal 1432 di Kantor Kementerian Agama, Jakarta, Senin (29/8)
Pengamatan dilakukan oleh Tim Perukyat yang terdiri dari Boscha, akademisi, dan Kementerian Komunikasi dan Informasi. Titik yang nihil penampakan hilal itu ialah Lampung, Kupang, Garut, Makassar, Yogyakarta, Pontianak, Bangkalan Madura, Biak, dan Pekanbaru.
Sebagian besar kondisi langit di wilayah tersebut berawan. Artinya, hilal tertutup mendung. Hilal pun tak kunjung terlihat.
Namun demikian, Moedji mengatakan hasil akhir akan diserahkan ke forum sidang. Penetapannya menjadi wewenang penuh Menteri Agama, Suryadharma Ali. "Kita tunggu hasil keputusan sidang," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika