REPUBLIKA.CO.ID, PADANG - Gema takbiran menandakan masuknya Idul Fitri 1 Syawal 1432 Hijriah sudah
terdengar di Kota Padang, Sumatera Barat, Minggu Malam yang dilakukan oleh jamaah Tarekat Naqsabandiyah di Surau Baru dan Mushalla Baitul Makmur, Kelurahan Pasar Baru, Kecamatan Pauh.
"Minggu (28/8) kami sudah mengakhiri Ramadhan dan genap menunaikan ibadah puasa selama 30 hari," ungkap Zalar seorang jamaah Naqsabandiyah di Surau Baru, Kelurahan Pasar Baru ketika dikonfirmasi, Ahad (28/8) malam.
Menurut dia, keputusan ini sudah ditetapkan pada malam ke 15 Ramadhan (13 Agustus 2011) pada pukul 18.30 WIB dan pukul 24.00 WIB. Sementara, jemaah tersebut sudah memulai puasa Ramadhan pada 30 Juli 2011.
"Perhitungannya, katanya, dilakukan dengan melihat hilal (bulan) dan hisab Munjit dengan menggunakan kelender tahunan yang berjumlah 360 hari dari awal Idul Fitri 2010" katanya menambahkan.
"Misalkan awal Lebaran tahun lalu jatuh pada 1 Agustus, untuk menentukan Lebaran tahun ini dihitung sebanyak 360 hari dari tanggal itu. Pada hitungan ke-361 itulah hari pertama Lebaran tahun ini," jelas murid guru Besar Naqsabandiyah, Padang Syafri Malin Mudo tersebut.
Ia menambahkan, Shalat Idul Fitri akan dilakukan di setiap surau di sejumlah daerah di Kota Padang antara seperti di Kecamatan Pauh, Kecamatan Lubuk Begalung dan Lubuk Kilangan.
"Setelah shalat id, biasanya para jamaah juga akan bersilaturahmi dengan makan bersama di surau, serta saling bermaaf-maafan," ujarnya.
Jamaah Naqsabandiyah Sumbar tersebar antara lain di Kota Padang, Solok Selatan, Kabupaten Pesisir Selatan, dan Kabupaten Solok. "Kami tidak bisa memastikan jumlah pasti jamaahnya, tapi sudah lebih dari lima ribuan," kata Zalar.